Senin, 27 Juli 2015

TEMANGGAL BERANGKATKAN ENAM CALON SANTRI SEKALIGUS SISWA KE ARAM-ARAM

Bismillah Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT, Shalat dan Salam semoga tercurahkan atas Baginda Nabi Agung Muhammad SAW dan para keluarga beserta sahabatnya. Sungguh orang - orang yang akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT adalah orang - orang yang berilmu. Alhamdulillah, Alhamdulillah Tsumma Alhamdulillah, pada tanggal 26 Juli 2015 hari Minggu kemarin saya sempat ikut mengantarkan calon santri sekaligus siswa ke Aram-aram Bulak Rowosari Kendal untuk menuntuk ilmu. Sebanyak enam calon santri yang terdiri dari tiga calon santri MTs dan tiga calon santri SMA pada tahun ini telah mendaftarkan diri untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren Islam Terpadu Syaikh Ahmad Rifa'i dan melanjutkan jenjang pendidikan formalnya di MTs Al-Islam Rowosari dan SMA Rifa'iyah Rowosari Kabupaten Kendal. Ketiga siswa MTs tersebut antara lain, Santo dari RT 06 Dukuh Temanggal, Dani dan Afit dari RT 08 Dukuh Temanggal sedangkan ketiga siswa SMA tersebut yaitu Abdul Khamid dari RT 08 Dukuh Temanggal, Ma'ruf dan Adi dari RT 09 Dukuh Temanggal. Rombongan pengantar beserta wali siswa berkumpul pada Ahad jam 08.00 di halaman Masjid Jami' Al-Mujahidin.


Para rombongan berkumpul untuk mengantarkan calon santri.

Karena banyak warga yang antusias ingin mengantarkan calon santri, maka beberapa orang termasuk saya terpaksa mengendarai sepeda motor agar tidak berdesakan di dalam minibus tersebut. Kami pun berangkat pukul 08.30 dari Temanggal menuju Aram-aram, mengendarai roda dua tentu lebih cepat sampai dibanding roda empat. Tidak sampai satu jam, saya bersama saudara Ihsan telah tiba di halaman Pondok, disusul oleh Edi dan Sahidun yang sebelumnya telah sampai dahulu Bapak Sholeh, ayah dari salah satu calon santri. Kami memutuskan untuk melihat-lihat keadaan Pondok, tidak terlihat satupun santri di pondok tersebut karna lebih dari satu bulan para santri diliburkan yang berkaitan dengan bulan suci Ramadhan dan Hari Raya 'Idul Fitri. Selang tigapuluh menit akhirnya rombongan tiba di halaman Pondok. Setelah semua barang bawaan dikeluarkan dari kendaraan, kami bersilaturohim dengan beliau Bapak Kyai Khamid, banyak sekali yang disampaikan belaiu, antara lain bahwa, kita sebagai orang tua jangan lepas tangan begitu saja setelah menitipkan anak kita di pondok, akan tetapi sebaiknya kita juga turut mendoakan anak- anak kita, pondok hanya sebagai perantara, kata beliau. sebelum meninggalkan para santri kami sempat berfoto bersama.


Foto besama di halaman pondok.

Selamat menuntut ilmu para santri - santri, semoga kalian kerasan (betah) terlebih dahulu, jika kalian merasa betah di pondok seperti berada di rumah sendiri, Insya Allah ilmu yang bermanfaat akan datang kepada kalian, Amiiin amiiin amiiin yaa robal 'alamiiin....









Jumat, 17 Juli 2015

ZIARAH RUTIN KE MAKAM SESEPUH RIFA’IYAH DAN ULAMA KECAMATAN SUBAH

Hari Raya ‘Idul Fitri tahun ini bertepatan pada hari Jumat 17 Juli 2015. Setelah selesai melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Raya ‘Idul Fitri mulai dari Takbir Keliling Dukuh Temanggal, sampai dengan Silaturrohim keliling di Dukuh Temanggal seperti biasa Jamaah Rifa’iyah Dukuh Temanggal Desa Gondang melakukan Ziarah ke Makam setelah ba’dha shalat Ashar . Terdengar pengumuman peringatan untuk mengikuti ziarah dari pengeras suara yang berasal dari Masjid. Tak lama setelah itu saudara Rasminto menawarkan diri untuk berangkat bersama saya, kami pun berkumpul di halaman Masjid untuk menunggu rombongan yang lain tiba. 


Makam – makam  yang dikunjungi  antara lain yaitu Makam Simbah Kyai Asnawi  Bin Idris (Murid KH. Ahmad Rifa’i) di Dukuh Temanggal Desa Gondang.


Makam KH. Khofidzin Bin Mastur (Tokoh Rifa’iyah Kecamatan Subah) di Duduh Liyangan Desa Subah.


Subah Dan Makam KH. Ahmad Damanhuri (Kakak Kandung KH. Ali Mustofa Ya’qub – Imam Besar Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat) di Desa Kemiri Barat.

Selesai melaksanakan Ziarah ketiga makam tersebut, para rombongan jamaah menyempatkan diri mampir di kediaman Bpk. Kyai Shobirin Al Hafidz di Dukuh Gunungpring  Desa Gondang. Setelah melakukan Halal Bihalal yang diimami oleh Bpk. Kyai Wasturi, rombongan mohon pamit karena pada saat itu waktu shalat Maghrib hampir tiba. Terjadi sedikit kejadian dimana salah satu rombongan jatuh dari sepeda motor pada saat berbelok , akan tetapi syukur Alhamdulillah beliau tidak luka serius.






Sabtu, 20 Juni 2015

SEJARAH RIFA'IYAH DI DESA GONDANG


Secara umum, dakwah Rifa'iyah sudah ada di Desa Gondang pada masa KH. Ahmad Rifa'i mendirikan Pondok Pesantren di Kalisalak Limpung. Adalah beliau Simbah Kyai Asnawi Bin Idris yang merupakan salah satu murid KH. Ahmad Rifa’i yang menyebarkan agama Islam di Desa Gondang khususnya Dukuh Temanggal. Menurut penuturan Abah Kyai Hasyim Hadi (Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mujahidin Ambarawa Semarang) bahwa Simbah Kyai Asnawi asli berasal dari daerah Jember Jawa Timur dengan seorang ayah bernama Idris atau Daris, dan ayahanda Simbah Kyai Asnawi merupakan seorang tentara yang berjuang dibawah komando Pangeran Diponegoro. Sebelum mengenal KH. Ahmad Rifa’i, Simbah Kyai Asnawi sudah memiliki pengetahuan agama Islam yang mumpuni. Menurut penuturan beberapa sesepuh terdahulu, bahwa setiap hari jum’at Simbah Kyai Asnawi berjalan kaki menuju Kalisalak dari dukuh Temanggal yang berjarak kurang lebih 15 Kilometer untuk melaksanakan Shalat Jum’at, karna pada waktu itu belum banyak terdapat Masjid seperti sekarang ini. Dakwah Simbah Kyai Asnawi di Desa Gondang didukung dengan pembangunan sebuah Langgar (Surau dalam Bahasa Jawa) yang pertama kalinya dibangun di Desa tersebut. Tidak banyak kisah Simbah Kyai Asnawi yang berhasil dimunculkan, karna banyak saksi hidup yang telah meninggal dunia. Simbah Kyai Asnawi wafat pada Bulan Suci Ramadhan tahun 1935, menurut penuturan beliau wafat ketika sedang melaksanakan shalat Tarawih. Dakwah Rifa’iyah setelah wafatnya Simbah Kyai Asnawi tidak begitu berkembang, hingga pada tahun 1938 dakwah Rifa’iyah bisa dikatakan berhenti. Dakwah Rifa’iyah kembali muncul di Dukuh Temanggal pada tahun 1976, tepatnya ketika sepulangnya Kyai Wasturi dari menuntut ilmu di Pondok Pesantren yang terletak di Kretegan Rowosari Kendal. Seiring berjalannya waktu, dakwah Rifa’iyah di Dukuh Temanggal berkembang sampai saat ini. Pada tahun 2012 dibawah bimbingan KH. Ali Nahri, Warga Rifa’iyah Kecamatan Subah yang terdiri dari Ranting Adinuso, Ranting Godang dan Ranting Subah telah resmi membentuk kepengurusan Cabang Rifa’iyah Kecamatan Subah dan dilantik pada tanggal 22 Desember 2013 di Desa Gondang yang dipimpin oleh KH. Ali Nahri itu sendiri.