Bismillah Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT, Shalat dan Salam semoga tercurahkan atas Baginda Nabi Agung Muhammad SAW dan para keluarga beserta sahabatnya. Sungguh orang - orang yang akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT adalah orang - orang yang berilmu. Alhamdulillah, Alhamdulillah Tsumma Alhamdulillah, pada tanggal 26 Juli 2015 hari Minggu kemarin saya sempat ikut mengantarkan calon santri sekaligus siswa ke Aram-aram Bulak Rowosari Kendal untuk menuntuk ilmu. Sebanyak enam calon santri yang terdiri dari tiga calon santri MTs dan tiga calon santri SMA pada tahun ini telah mendaftarkan diri untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren Islam Terpadu Syaikh Ahmad Rifa'i dan melanjutkan jenjang pendidikan formalnya di MTs Al-Islam Rowosari dan SMA Rifa'iyah Rowosari Kabupaten Kendal. Ketiga siswa MTs tersebut antara lain, Santo dari RT 06 Dukuh Temanggal, Dani dan Afit dari RT 08 Dukuh Temanggal sedangkan ketiga siswa SMA tersebut yaitu Abdul Khamid dari RT 08 Dukuh Temanggal, Ma'ruf dan Adi dari RT 09 Dukuh Temanggal. Rombongan pengantar beserta wali siswa berkumpul pada Ahad jam 08.00 di halaman Masjid Jami' Al-Mujahidin.
Para rombongan berkumpul untuk mengantarkan calon santri.
Karena banyak warga yang antusias ingin mengantarkan calon santri, maka beberapa orang termasuk saya terpaksa mengendarai sepeda motor agar tidak berdesakan di dalam minibus tersebut. Kami pun berangkat pukul 08.30 dari Temanggal menuju Aram-aram, mengendarai roda dua tentu lebih cepat sampai dibanding roda empat. Tidak sampai satu jam, saya bersama saudara Ihsan telah tiba di halaman Pondok, disusul oleh Edi dan Sahidun yang sebelumnya telah sampai dahulu Bapak Sholeh, ayah dari salah satu calon santri. Kami memutuskan untuk melihat-lihat keadaan Pondok, tidak terlihat satupun santri di pondok tersebut karna lebih dari satu bulan para santri diliburkan yang berkaitan dengan bulan suci Ramadhan dan Hari Raya 'Idul Fitri. Selang tigapuluh menit akhirnya rombongan tiba di halaman Pondok. Setelah semua barang bawaan dikeluarkan dari kendaraan, kami bersilaturohim dengan beliau Bapak Kyai Khamid, banyak sekali yang disampaikan belaiu, antara lain bahwa, kita sebagai orang tua jangan lepas tangan begitu saja setelah menitipkan anak kita di pondok, akan tetapi sebaiknya kita juga turut mendoakan anak- anak kita, pondok hanya sebagai perantara, kata beliau. sebelum meninggalkan para santri kami sempat berfoto bersama.
Foto besama di halaman pondok.
Selamat menuntut ilmu para santri - santri, semoga kalian kerasan (betah) terlebih dahulu, jika kalian merasa betah di pondok seperti berada di rumah sendiri, Insya Allah ilmu yang bermanfaat akan datang kepada kalian, Amiiin amiiin amiiin yaa robal 'alamiiin....